Permainan Engklek Matematika Sebagai Media untuk Penguatan
Konsep
pada Materi Bangun Datar Mata Pelajaran Matematika SD
A. Permainan Engklek
Engklek merupakan permainan tradisional lompat-lompatan
pada bidang-bidang datar yang digambar di atas tanah atau pelataran. Permainan
ini berbentuk petak-petak yang pada ujungnya mempunyai gundukan seperti gunung.
Untuk memainkannya, pemain harus meloncat dengan menggunakan satu kaki dari
petak satu ke petak berikutnya. Seorang pemain memegang sebuah gaco untuk
dilemparkan ke masing-masing petak dan kemudian pemain melakukan lompatan ke
dalam petak-petak tersebut. Setelah melompat ke semua petak pemain mengambil
gaco tersebut kemudian dilemparkan lagi ke petak selanjutnya. Tetapi, dalam
melempar gaco Tidak boleh melebihi batas petak yang telah disediakan. Jika
pemain melebihi batas petak yang disediakan maka pemain dinyatakan gugur dan
diganti oleh pemain lainnya. Pemain yang berhasil menyelesaikan keseluruhan
engklek terlebih dahulu maka dinyatakan sebagai pemenang.
B. Engklek Matematika
Engklek Matematika adalah sebuah alat pembelajaran
matematika yang disajikan menyerupai bentuk permainan engklek. Permainan
engklek ini dilengkapi dengan kartu-kartu kerja yang berbentuk kartu-kartu soal
dan mempunyai aturan yang jelas sehingga permainan ini dapat dijalankan. Permainan
ini dapat digunakan dalam proses penanaman konsep, namun akan lebih fungsional
jika digunakan dalam proses penguatan konsep. Kartu kerja berisi soal-soal yang
disesuaikan dengan materi yang telah diberikan dan akan diuji dengan tujuan
agar dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap konsep yang sudah
diberikan. Soal-soal yang disajikan mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda
berbeda. Mulai dari yang mudah, sedang dan sulit dengan skor yang berbeda pula.
Dalam permainan ini para pemain harus menjawab soal-soal yang ada pada kartu
pertanyaan yang diperoleh selama bermain.
C. Sistem Permainan
Engklek Matematika
Dalam permainan engklek matematika dibutuhkan beberapa
komponen agar permainan dapat berjalan dengan baik, komponen tersebut meliputi:
1.
Alat permainan :
Serangkaian alat yang diperlukan dalam permainan engklek sehingga dapat berjalan
adalah sebagai berikut :
a.
Petak engklek
Petak engklek ini sama dengan petak engklek yang biasa
digunakan anak-anak bermain engklek. Petak engklek ini dapat dibuat dengan
menggambar menggunakan kapur tulis atau batu bata jika permainannya dilakukan
di pelataran. Tetapi, secara tradisional biasanya petak engklek dibuat dengan
menggambar di tanah menggunakan kayu atau ranting pohon.
b.
Gaco
Gaco adalah bagian dari alat permainan engklek, yang digunakan untuk dilemparkan ke masing-masing petak supaya pemain dapat memainkan engklek tersebut.
Gaco adalah bagian dari alat permainan engklek, yang digunakan untuk dilemparkan ke masing-masing petak supaya pemain dapat memainkan engklek tersebut.
c.
Kartu soal
Kartu soal disajikan dalam berbagai tingkat kesulitan yang
berbeda. Sebagai contoh misalnya pada petak 1 dan petak 2 mewakili pertanyaan
kategori mudah dengan skor 10. Petak 3, petak 4 ,dan petak 5 mewakili
pertanyaan kategori sedang dengan skor 15. Petak 6, petak 7 ,dan petak 8
mewakili pertanyaan kategori sulit dengan skor 20. Kartu soal dibuat dalam
kertas warna yang berbeda-beda untuk mengetahui identitas kelompok
masing-masing. Soal-soal yang disajikan dalam kartu soal harus dilengkapi
dengan kunci jawaban dan cara penyelesaiannya. Hal ini bertujuan agar siswa
mengetahui apakah kawaban mereka sesuai dengan jawaban sebenarnya dari soal
itu. Dan jika tidak, mereka akan tahu bagaimana cara penyelesaian yang benar
sehingga jawabannya sesuai. Warna kunci jawaban ini harus sama dengan warna
dari kartu soal.
d.
Lembar Skor
Papan skor digunakan untuk mencatat nilai-nilai yang
diperoleh oleh pemain selama bermain. Dalam hal ini adalah nilai yang diperoleh
dari kegiatan menjawab soal. Format papan skor permainan engklek matematika
sebagai berikut :
Nama Kelompok :
No :
Nama Anggota :
Nilai :
Total Nilai :
Kesempatan 1 :
Kesempatan 2 :
Kesempatan 3 :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Total nilai kelompok
Keterangan :
Ø Nomor : Kolom yang menunjukkan urutan pemain dalam suatu
kelompok
Ø Nama Anggota : Kolom ini diisi nama-nama anggota kelompok
yang sesuai dengan nomor urutan pemain dalam kelompok tersebut
Ø Nilai
1.
Kesempatan 1 : Kolom
ini diisi nilai yang diperoleh siswa setelah bermain dan mengerjakan soal pada
kesempatan pertama.
2.
Kesempatan 2 : Kolom
ini diisi nilai yang diperoleh siswa setelah bermain dan mengerjakan soal pada
kesempatan kedua.
3.
Kesempatan 3 : Kolom
ini diisi nilai yang diperoleh siswa setelah bermain dan mengerjakan soal pada
kesempatan ketiga.
4.
Total Nilai : Kolom
ini diisi nilai keseluruhan setiap siswa yang diperoleh dari nilai pada
kesempatan 1, kesempatan 2, dan kesempatan 3 untuk mengetahui nilai individu.
5.
Total Nilai Kelompok :
Baris ini diisi dengan keseluruhan nilai dari total nilai semua anggota
kelompok tersebut untuk mengetahui nilai kelompok.
2.
Pemain : Pelaku
permainan.
Pemain dalam permainan tergantung pada pola dan
pengorganisasian permainan. Pemain adalah seorang individu siswa, jika
permainan disajikan dalam permainan individu. Dan pemain kelompok adalah sebuah
tim yang terdiri dari beberapa orang yang saling bekerja sama, jika pola
permainan yang diberikan berbentuk permainan kelompok
3.
Waktu Permainan
Waktu permainan adalah waktu yang disediakan untuk
melaksanakan permainan. Waktu permainan harus direncanakan dan diperhitungkan
dalam suatu permainan. Pengaturan waktu permainan bertujuan agar setiap pemain
mempunyai kesempatan yang sama dalam bermain. Waktu yang dibutuhkan pemain
dalam menyelesaikan soal pertanyaan haruslah dikondisikan. Sebagai misal waktu
yang diberikan untuk pertanyaan kategori mudah (kartu pada petak 1 dan 2) = 2
menit, pertanyaan sedang (kartu pada petak 3, 4, dan 5) = 3 menit, pertanyaan
sulit (kartu pada petak 6, 7, dan 8) = 5 menit.
4.
Aturan Permainan
Merupakan promotor dalam suatu permainan, oleh karena itu
aturan permainan harus jelas dan tegas agar permainan dapat berjalan dengan
baik.
a.
Satu kelas dibagi
menjadi beberapa kelompok. Kemudian kelompok-kelompok tersebut diberi nama
sebagai identitas, misalnya : kelompok merah, kelompok hijau, dan sebagainya.
b.
Guru menjelaskan
materi bidang datar (penguatan konsep).
c.
Siswa diberikan waktu
20 menit untuk mempelajari kembali materi bidang datar yang diberikan secara
berkelompok. Siswa yang belum paham berhak bertanya kepada kelompoknya
sedangkan teman sekelompoknya yang lebih paham wajib menjelaskan kepada teman
lain yang belum paham.
d.
Satu set peta engklek
akan dimainkan oleh 2 kelompok yang bersaing untuk mendapatkan skor.
e.
Untuk menentukan
urutan bermain dalam satu anggota kelompok tersebut maka ditentukan dengan
kartu undian.
f.
Kelompok yang mendapat
giliran pertama bermain, maka yang memainkan adalah anggota yang mendapatkan
undian ke-1 dalam kelompok tersebut. Sedangkan anggota dari kelompok lawan yang
mendapat undian ke-1 bertugas membawa stopwatch, kartu jawaban, dan mencatat
skor dari anggota yang bermain tersebut.
g.
Anggota kelompok yang
mendapat giliran pertama bermain maka dia harus melemparkan gaco pada petak nomor
1. Kemudian memainkan engkleknya untuk mendapatkan kartu soal dengan warna yang
sesuai dengan nama kelompoknya pada petak yang ditempati oleh gaco tersebut.
h.
Setelah mendapatkan
soal dan sudah menyelesaikan permainan engklek, maka anggota yang mendapat
undian ke-1 tersebut harus mengerjakan soal untuk mendapatkan skor.sedagkan
anggota kelompok lawan yang membawa stopwatch bertugas mengawasi waktu sesuai
yang telah ditetapkan.
i.
Apabila soal sudah
diselesaikan maka harus diserahkan kepada anggota kelompok lawan yang membawa
stopwatch untuk dikoreksi sesuai dengan lembar jawaban dan dilakukan penyekoran.
j.
Anggota kelompok yang
sudah bermain maka dia akan berpindah diurutan paling belakang dalam
kelompoknya. Kemudian anggota yang mendapat undian ke-2 yang bermain dan
seterusnya dengan sistem bergiliran secara berputar.
k.
Setelah semua anggota
dalam suatu kelompok mendapatkan tiga kali kesempatan bermain maka permainan
dalam kelompok tersebut dianggap selesai.
l.
Jika semua kelompok
sudah menyelesaikan permainan engklek maka lembar skor akan dikembalikan ke
masing-masing kelompok yang memiliki skor tersebut. Kemudian juru tulis
masing-masing kelompok menuliskan skor yang didapat ke papan tulis.
v
Referensi
1. Marsigit.
(2015). Referensi Berbagai Teori Belajar dan Mengajar. http://powermathematics.blogspot.com/2015/03/referensi-berbagai-teori-belajar-dan.html.
Diakses pada tanggal 30 Maret 2015.
Oleh: Dian Ikawati
Rahayuningtyas
NIM: 14712251006
Jurusan Pendidikan Dasar
Konsentrasi Praktisi (Guru Kelas)
Dosen Pengampu: Prof. Dr.
Marsigit, M. A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar