Senin, 30 Maret 2015

Learning Trajectory Primary Education

Permainan Engklek Matematika Sebagai Media untuk Penguatan Konsep
pada Materi Bangun Datar Mata Pelajaran Matematika SD 

A.       Permainan Engklek
Engklek merupakan permainan tradisional lompat-lompatan pada bidang-bidang datar yang digambar di atas tanah atau pelataran. Permainan ini berbentuk petak-petak yang pada ujungnya mempunyai gundukan seperti gunung. Untuk memainkannya, pemain harus meloncat dengan menggunakan satu kaki dari petak satu ke petak berikutnya. Seorang pemain memegang sebuah gaco untuk dilemparkan ke masing-masing petak dan kemudian pemain melakukan lompatan ke dalam petak-petak tersebut. Setelah melompat ke semua petak pemain mengambil gaco tersebut kemudian dilemparkan lagi ke petak selanjutnya. Tetapi, dalam melempar gaco Tidak boleh melebihi batas petak yang telah disediakan. Jika pemain melebihi batas petak yang disediakan maka pemain dinyatakan gugur dan diganti oleh pemain lainnya. Pemain yang berhasil menyelesaikan keseluruhan engklek terlebih dahulu maka dinyatakan sebagai pemenang.

B.       Engklek Matematika
Engklek Matematika adalah sebuah alat pembelajaran matematika yang disajikan menyerupai bentuk permainan engklek. Permainan engklek ini dilengkapi dengan kartu-kartu kerja yang berbentuk kartu-kartu soal dan mempunyai aturan yang jelas sehingga permainan ini dapat dijalankan. Permainan ini dapat digunakan dalam proses penanaman konsep, namun akan lebih fungsional jika digunakan dalam proses penguatan konsep. Kartu kerja berisi soal-soal yang disesuaikan dengan materi yang telah diberikan dan akan diuji dengan tujuan agar dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap konsep yang sudah diberikan. Soal-soal yang disajikan mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda berbeda. Mulai dari yang mudah, sedang dan sulit dengan skor yang berbeda pula. Dalam permainan ini para pemain harus menjawab soal-soal yang ada pada kartu pertanyaan yang diperoleh selama bermain.

C.       Sistem Permainan Engklek Matematika
Dalam permainan engklek matematika dibutuhkan beberapa komponen agar permainan dapat berjalan dengan baik, komponen tersebut meliputi:
1.        Alat permainan : Serangkaian alat yang diperlukan dalam permainan engklek sehingga dapat berjalan adalah sebagai berikut :
a.         Petak engklek
Petak engklek ini sama dengan petak engklek yang biasa digunakan anak-anak bermain engklek. Petak engklek ini dapat dibuat dengan menggambar menggunakan kapur tulis atau batu bata jika permainannya dilakukan di pelataran. Tetapi, secara tradisional biasanya petak engklek dibuat dengan menggambar di tanah menggunakan kayu atau ranting pohon.
b.        Gaco
Gaco adalah bagian dari alat permainan engklek, yang digunakan untuk dilemparkan ke masing-masing petak supaya pemain dapat memainkan engklek tersebut.
c.         Kartu soal
Kartu soal disajikan dalam berbagai tingkat kesulitan yang berbeda. Sebagai contoh misalnya pada petak 1 dan petak 2 mewakili pertanyaan kategori mudah dengan skor 10. Petak 3, petak 4 ,dan petak 5 mewakili pertanyaan kategori sedang dengan skor 15. Petak 6, petak 7 ,dan petak 8 mewakili pertanyaan kategori sulit dengan skor 20. Kartu soal dibuat dalam kertas warna yang berbeda-beda untuk mengetahui identitas kelompok masing-masing. Soal-soal yang disajikan dalam kartu soal harus dilengkapi dengan kunci jawaban dan cara penyelesaiannya. Hal ini bertujuan agar siswa mengetahui apakah kawaban mereka sesuai dengan jawaban sebenarnya dari soal itu. Dan jika tidak, mereka akan tahu bagaimana cara penyelesaian yang benar sehingga jawabannya sesuai. Warna kunci jawaban ini harus sama dengan warna dari kartu soal.
d.        Lembar Skor
Papan skor digunakan untuk mencatat nilai-nilai yang diperoleh oleh pemain selama bermain. Dalam hal ini adalah nilai yang diperoleh dari kegiatan menjawab soal. Format papan skor permainan engklek matematika sebagai berikut :
Nama Kelompok            :
No                                  :
Nama Anggota              :
Nilai                               :
Total Nilai                      :
Kesempatan 1                :
Kesempatan 2                :
Kesempatan 3                :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Total nilai kelompok

Keterangan :
Ø Nomor : Kolom yang menunjukkan urutan pemain dalam suatu kelompok
Ø Nama Anggota : Kolom ini diisi nama-nama anggota kelompok yang sesuai dengan nomor urutan pemain dalam kelompok tersebut
Ø Nilai
1.    Kesempatan 1 : Kolom ini diisi nilai yang diperoleh siswa setelah bermain dan mengerjakan soal pada kesempatan pertama.
2.    Kesempatan 2 : Kolom ini diisi nilai yang diperoleh siswa setelah bermain dan mengerjakan soal pada kesempatan kedua.
3.    Kesempatan 3 : Kolom ini diisi nilai yang diperoleh siswa setelah bermain dan mengerjakan soal pada kesempatan ketiga.
4.    Total Nilai : Kolom ini diisi nilai keseluruhan setiap siswa yang diperoleh dari nilai pada kesempatan 1, kesempatan 2, dan kesempatan 3 untuk mengetahui nilai individu.
5.    Total Nilai Kelompok : Baris ini diisi dengan keseluruhan nilai dari total nilai semua anggota kelompok tersebut untuk mengetahui nilai kelompok.
2.        Pemain : Pelaku permainan.
Pemain dalam permainan tergantung pada pola dan pengorganisasian permainan. Pemain adalah seorang individu siswa, jika permainan disajikan dalam permainan individu. Dan pemain kelompok adalah sebuah tim yang terdiri dari beberapa orang yang saling bekerja sama, jika pola permainan yang diberikan berbentuk permainan kelompok
3.        Waktu Permainan
Waktu permainan adalah waktu yang disediakan untuk melaksanakan permainan. Waktu permainan harus direncanakan dan diperhitungkan dalam suatu permainan. Pengaturan waktu permainan bertujuan agar setiap pemain mempunyai kesempatan yang sama dalam bermain. Waktu yang dibutuhkan pemain dalam menyelesaikan soal pertanyaan haruslah dikondisikan. Sebagai misal waktu yang diberikan untuk pertanyaan kategori mudah (kartu pada petak 1 dan 2) = 2 menit, pertanyaan sedang (kartu pada petak 3, 4, dan 5) = 3 menit, pertanyaan sulit (kartu pada petak 6, 7, dan 8) = 5 menit.
4.        Aturan Permainan
Merupakan promotor dalam suatu permainan, oleh karena itu aturan permainan harus jelas dan tegas agar permainan dapat berjalan dengan baik.
a.         Satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. Kemudian kelompok-kelompok tersebut diberi nama sebagai identitas, misalnya : kelompok merah, kelompok hijau, dan sebagainya.
b.        Guru menjelaskan materi bidang datar (penguatan konsep).
c.         Siswa diberikan waktu 20 menit untuk mempelajari kembali materi bidang datar yang diberikan secara berkelompok. Siswa yang belum paham berhak bertanya kepada kelompoknya sedangkan teman sekelompoknya yang lebih paham wajib menjelaskan kepada teman lain yang belum paham.
d.        Satu set peta engklek akan dimainkan oleh 2 kelompok yang bersaing untuk mendapatkan skor.
e.         Untuk menentukan urutan bermain dalam satu anggota kelompok tersebut maka ditentukan dengan kartu undian.
f.         Kelompok yang mendapat giliran pertama bermain, maka yang memainkan adalah anggota yang mendapatkan undian ke-1 dalam kelompok tersebut. Sedangkan anggota dari kelompok lawan yang mendapat undian ke-1 bertugas membawa stopwatch, kartu jawaban, dan mencatat skor dari anggota yang bermain tersebut.
g.        Anggota kelompok yang mendapat giliran pertama bermain maka dia harus melemparkan gaco pada petak nomor 1. Kemudian memainkan engkleknya untuk mendapatkan kartu soal dengan warna yang sesuai dengan nama kelompoknya pada petak yang ditempati oleh gaco tersebut.
h.        Setelah mendapatkan soal dan sudah menyelesaikan permainan engklek, maka anggota yang mendapat undian ke-1 tersebut harus mengerjakan soal untuk mendapatkan skor.sedagkan anggota kelompok lawan yang membawa stopwatch bertugas mengawasi waktu sesuai yang telah ditetapkan.
i.          Apabila soal sudah diselesaikan maka harus diserahkan kepada anggota kelompok lawan yang membawa stopwatch untuk dikoreksi sesuai dengan lembar jawaban dan dilakukan penyekoran.
j.          Anggota kelompok yang sudah bermain maka dia akan berpindah diurutan paling belakang dalam kelompoknya. Kemudian anggota yang mendapat undian ke-2 yang bermain dan seterusnya dengan sistem bergiliran secara berputar.
k.        Setelah semua anggota dalam suatu kelompok mendapatkan tiga kali kesempatan bermain maka permainan dalam kelompok tersebut dianggap selesai.
l.          Jika semua kelompok sudah menyelesaikan permainan engklek maka lembar skor akan dikembalikan ke masing-masing kelompok yang memiliki skor tersebut. Kemudian juru tulis masing-masing kelompok menuliskan skor yang didapat ke papan tulis.

v   Referensi
1. Marsigit. (2015). Referensi Berbagai Teori Belajar dan Mengajar. http://powermathematics.blogspot.com/2015/03/referensi-berbagai-teori-belajar-dan.html. Diakses pada tanggal 30 Maret 2015.
2.      https://matematikaikipbu.wordpress.com/2009/09/29/permainan/. Diakses pada tanggal 30 Maret 2015


Oleh: Dian Ikawati Rahayuningtyas
NIM: 14712251006
Jurusan Pendidikan Dasar Konsentrasi Praktisi (Guru Kelas)
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Marsigit, M. A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar